Monday, May 24, 2010

Bahasa, Language, 言語, Basa

Belajar bahasa baru adalah belajar melatih kesabaran. It teaches you humility, throws you back to the simplest of sentences. Ora gampang, tapi yen wis ngerti bakal iso pamer. 英語とインドネシア語と日本語とジャワ語。

01

Do I read a lot? Not enough, I think. Because what I read mostly are (young adults) fiction. I can't flaunt that I've read Marx or some influential bigwig biographies. Meanwhile, Jeff Lindsay's Dexter thoroughly entertained me.
I was bored out of my mind reading Stiglitz's Globalization and Its Discontent. I never finished Abraham. Dawkins' The God Delusion? Halfway. I have no curiosity to read Mein Kampf. I steer away from self-help books. Partly because I think "Who Moved My Cheese?" was a miss. That much money, for a 5-minute worth of reading.
And for some reason, I remember the last of YLI workshop series that I attended. There were six or seven persons in a table, and each table was given a book. We're supposed to negotiate among ourselves who got the book. I don't even remember the title, My Brother's Honeymoon? Honeymoon with My Sister? I don't remember who got the book, but it was a girl.
And suddenly a sliver of regret come across my mind. It must have been a good book, seeing that the facilitators went to the trouble of picking out the book. Did I miss an opportunity? Why did I refused it flat-out in the beginning?
Oh, what-ifs, life wouldn't be complete without you, would it?

02

Waktu Ega menulis tentang merasa tersinggung, saya terusik. Penasaran, kalau saya ada di posisi dia apa saya juga akan tersinggung. Sayang dia tak mau cerita.
Eh tapi ada yang marah dibilang "udah item, hidup lagi". Sampai-sampai si empunya kata diskors tiga semester. Kalau yang biasa ditujukan ke saya sih, kata sifatnya ditambah satu lagi: gendut. Tapi kok saya nggak berasa pengen gorok orang ya?
Sempat juga Luna Maya kelepasan bicara--maaf, twit--menyamakan wartawan dengan profesi tertua di dunia. Heboh tak terkira.
Lalu ada juga orang yang mengumpat, "Dasar homok!". Pakai "k", biar mantep. Kalau kebetulan yang diumpat orientasi seksualnya memang ke sesama jenis, tersinggungkah dia? (atas umpatannya, bukan huruf "k" nya).
Di SEF, kata-kata macam "Cino!" atau "Padang!" atau bahkan "Jawa!" dulu sering saya dengar. Kadang-kadang juga ditujukan ke saya. Tersinggung? Ngga.
Ada yang bikin gambar-gambar Nabi Muhammad. Saya lihat, tapi kok reaksi saya cuma bisa membatin kalau gambarnya jelek-jelek dan kasar ya?
Tampaknya jelas kalau batasan saya bukan batasan normal. Tapi lalu harus ditarik di manakah garis batas itu?

03*

ゴールデンウィークに私は友達と東京へディベートの大会に行きました。
京都から東京までハイウエーバスで行きました。その大会は東京のICUが催しました。そこには200人ぐらいがいました。そして、とてもにぎやかでした。私たちのチームはクオーターファイナルのラウンドでわせだ大学に負けました。
3日間後に新幹線で帰りました。次の日は先生のホームパーティに行きました。天気が良かったから、バーベキューをしました。
ゴールデンウィークは忙しかったですが、とてもおもしろかったです。

04

Saumpama paribasan "witing tresna jalaran saka kulina" kuwi pancèn bener, kudunè saiki aku wis bener-bener seneng karo astronomi.
Tekan saiki, yen diitung, ameh enem tahun sinau astronomi: setaun ing pelatihan lomba olimpiade, petang tahun kuliah, lan ameh setaun ing Jepang.
Tapi pancèn dasarè menungsa mesthi ana wae sing ra kebeneran, seprana-seprene ing jepang isanè sambatan kepengen bali.

--------
*Sebenarnya si turnamen itu bukan pas Golden Week sih, tapi karena pas GW sebenarnya saya ngerem di kamar untuk mengerjakan terjemahan, rasanya ngga pas buat dikumpulin di kelas Elementary Writing. Yes, it's a copy of my assignment.

3 comments:

ayu chacha said...

pantes yg jepangnya mirip yg buat ujian kanjiku. hahaha. ternyata juga tugas. dan pasti cerita perjalanan kalo buat writing XD

Ria said...

katanya empat tahun di bandung, kok ga ada bahasa sundanya? :p

Masyhur said...

@ria lha bahasa jawa yang belasan tahun aja jadinya cuman secuprit gitu, apalagi yang cuma 4 tahun--dan ga ada yang ngajari?
@ayu itu sebenernya semacam hasil midtest elementary writing yang udah dibalikin beserta koreksinya, jadi agak mendingan :D