... adalah buah dada.
Heran? Hayati. Resapi. Renungkan.
Okelah, karena saya sebagai satu dari sejumput orang yang beruntung mengenyam bangku pendidikan astronomi institut gajah duduk, mungkin saya punya kewajiban moral untuk menyebarkan dan meluruskan informasi tentang astronomi yang ada di publik.
Blog ini JELAS BUKAN bagian dari kewajiban moral itu.
Wong saya cuma mau cerita kalau siang tadi saya ada bimbingan dengan si bapak profesor dan si aa' (mas? oom? ah apalah) paskadoktoral. Di bimbingan sebelumnya, Senin dua minggu yang lalu saya diberi pekerjaan rumah, membaca jurnal ini.
Yang tentu saja baru mulai dibaca kira-kira 2 jam sebelum bimbingan, tadi pagi jam 8 (bimbingannya jam 10.30). Sebagai mahasiswa paskasarjana teladan, maka saya datang telat 5 menit ke sesi bimbingan.
Di situ saya menjelaskan kemajuan ngutak-atik program fortran saya sendiri hingga bisa membuat grafik semacam di bawah ini, yang dengan modifikasi sedikit bisa lah dipakai buat Uji Rorschach.
Karena ngomongin kemajuan itu tiga menit juga selesai yah, maka berikutnya saya ditagih PR, menjelaskan ulang sub bab #3 (Temporal Variation) dan #4 (Discussion) jurnal yang tadi. Jelas tidak lengkap kalau ujug-ujug langsung bahas dua sub bab terakhir, jadi mau tak mau mulai lagi dari awal, dari pendahuluan.
Saya pun mulai menggambar skematik dua buah lubang hitam yang dikelilingi awan Broad Line Region, meniru gambar ini, yang diambil dari jurnal yang sama.
Kira-kira menjadi gambar ini, tapi di papan tulis:
Awalnya sih saya bener-bener ga ada asosiasi sama sekali, tapi karena saya menggambar sistem obyek ganda itu berulang-ulang di papan tulis, tiba-tiba di gambar ke-enam (jarak pisah sedang, massa kedua lubang hitam sama) tiba-tiba saya terhenyak sejenak: ngapain ya saya gambar boobs banyak-banyak gini di papan tulis?
---
Terkait astronomi sebelumnya: Tips membatalkan presentasi di Summer School, Apa yang sebenarnya saya lakukan di sini.
2 comments:
yang atas kurva batman!
*ngakak*
Post a Comment