Saturday, January 9, 2010

Free Thinkers

"Are you a free thinker then?"

Duh berat yah labelnya. Terus terang saja, saya agak kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Jelas tidak mudah mengkondensasi hidup belasan tahun (setelah dikurangi tahun-tahun awal) menjadi jawaban dengan durasi 30 detik yang bagus, menjelaskan dan mencerahkan.

Nampaknya ini juga yang membuat saya tidak tertarik sama sekali dengan formspring.me, situs tempat orang-orang bisa mampir dan menanyakan pertanyaan apapun secara anonim. Rasanya saya sudah dapat cukup pertanyaan selama SMA dan di dunia nyata. Yang saya butuhkan adalah kebalikannya: psikolog gratis, tempat saya bisa bertanya mulai dari hal-hal remeh sampai yang tidak terlalu remeh. Tempat yang beda dengan kolom salam tempel Lampu Hijau. Kalau misalnya ada calon psikolog yang nyasar ke sini, tolong digarisbawahi bagian gratisnya.

Misalnya: mendingan saya panjangin rambut, mencoba ke barbershop, atau botakin aja sekalian? Atau bereksperimen sendiri? Mendingan saya nonton Passion Pit dan Phoenix sendirian atau nabung duitnya aja? Mendingan saya bertahan di astronomi atau mengejar apapun itu yang ada di luar astronomi?

Tapi kembali ke pertanyaan awal: waktu saya mencari di wikipedia, ternyata saya dibawa ke laman ini. Nantilah saya bikin tulisan sendiri tentang hal-hal semacam ini (baca: cari bahan copy-paste untuk membahas blogpost orang lain, niatnya sudah dari dulu, tapi...) . Jadi memang judul post kali ini memang tidak ada hubungannya dengan isinya.

Dan untuk sementara waktu, blog ini akan bebas dari rant tentang frustrasi. Kalau Crocs di Pearls Before Swine punya Box O' Morons, saya punya Box O' Frustration and Sadness di Posterous.

------
P.S. Susah juga ternyata menulis dengan bahasa Indonesia.
P.P.S. Merasa ada yang beda? Dari hitam ke abu-abu ke ochre, dan sekarang: putih. Paling tidak template ini membuat dimensi tulisan menjadi lebih lebar.

9 comments:

riariaria said...

ehemm..saya bersedia kok jadi psikolog gratis.
sayaratnya cuma satu: ngga boleh banyak nanya ;p

hilmy said...

Ri, nanya dong, kalo nonton konser sendiri itu terlalu antisosial ga tuh? agak ga enak ngajakin orang buat tiket 5000yen kalo biasanya makan aja bener-bener menghemat.

egalita said...

konser apa syur? ajakin aja orang tapi jangan berduaan sama cowo lol :p

hilmy said...

Passion Pit sama Phoenix. Kalo ga ada yang mau diajak?

egalita said...

yaudah gausah jadi nonton aja :D

riariaria said...

[pasang muka psikolog]
ehm.kalo acuannya ke psikologi, nonton konser sendiri sih belom antisosial deh kayanya..tapi kalo acuannya ke "bahasa gaul" ya iya udah ansos. Tapi kalo gw bilang mah gapapa nonton sendiri aja, gw juga suka gitu. hahaha

hilmy said...

asik, dapet validasi dari calon psikolog :)

riariaria said...

kalo jadi nonton, jangan lupa bagi2 cerita ama foto-fotonya :D

Intan Alasdair said...

I love the new layout first of all. And second I'm such a lame-o yes idk what the hell a formspring is hahh! :) indeed id have been stuck too when asked a question like that. am i a freethinker. why yes i do think i am. but what good is a freethinker if he/she doesnt get her/his opinion across to other people. But thats just my opinion. :)